Lai atau Lay merupakan jenis durian endemik di Kalimantan terutama di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Lai dikenal dengan nama Pampaken atau Pampakin.
Lai memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai salah satu produk unggulan buah tropika Indonesia. Keunikan durian Lai ada pada daun, bunga, dan buahnya. Pohon durian Lai sama dengan durian pada umumnya, namun memiliki daun yang ukurannya lebih besar dan tebal. Bunganya juga besar dan lebih menarik karena warnanya sangat bervariasi dari merah muda sampai merah tua. Ukuran buahnya kecil sampai sedang sekitar 1-2 kg, tangkainya pendek, berwarna hijau muda atau hijau kekuningan saat mentah, dan kuning hingga cokelat saat sudah matang. Kulitnya cenderung tipis dan durinya tidak tajam. Dagingnya yang sangat menarik berwarna kuning kemerahan, kering, bertekstur halus, rasanya manis dan gurih serta aromanya sangat harum, kadang-kadang beraroma seperti wangi mawar.
Lebih 30 jenis durian menjadi koleksi Taman Buah Mekarsari. Salah satunya adalah Lai dengan varietasnya Lai Mas yang sudah cukup banyak diproduksi oleh Taman Buah Mekarsari.
Bisa dibayangkan bagaimana melimpahnya panen durian di Taman Buah Mekarsari ? Jangan lewatkan panen durian mulai pertengahan Desember 2019