Harvest Season Buah Abiu Dan Jambu Bol Di Taman Buah Mekarsari

Mekarsari.com – Jambu bol (atau jambu kepal dan jambu merah) adalah pohon buah kerabat jambu-jambuan. Buah jambu ini memiliki tekstur daging yang lebih lembut dan lebih padat dibandingkan dengan jambu air. Tidak begitu jelas mengapa namanya demikian karena bol (bahasa Melayu) atau bool (bahasa Sunda) berarti “pantat”.

Nama-nama daerahnya di antaranya jambu bo, jambu jambak, jambu bool, nyambu bol, jambu bolo, jambu bolu. Juga, jambu darsana, dersana, tersana, kupa maaimu, nutune, lutune, lutu kau, rutuul dan lain-lain.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Malay apple, sementara nama ilmiahnya adalah Syzygium malaccense (yang berarti: ‘berasal dari Malaka’) menunjuk pada salah satu wilayah asal-usulnya.

Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Rasanya ada yang manis, ada yang asam, ada pula yang sepat. Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah ini umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Namun bisa pula kita gunakan buah yang belum masak sebagai rujak.

 

Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan.
Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang. Bahkan, pada zaman Hindia Belanda dahulu, jambu bol pernah diusahakan besar-besaran. Namun kini, dia hanya digunakan sebagai tanaman pekarangan saja.

Sastrapradja et al (1980) beralasan bahwa “… karena tidak adanya peremajaan sehingga banyak pohon tua yang mati dan tidak produktif.” Di antara ketiga jenis spesies berikut ini -jambu batu (Psidium guajava), jambu air (Syzygium aquaeum), jambu semarang (Syzygium samarangense),- jambu bol termahal di antara ketiganya.

Kulit batangnya digunakan sebagai obat seriawan. Sedangkan kayunya yang keras dan kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah.

Di Taman Buah Mekarsari pada bulan mei sampai juni tanaman buah jambu bol memasuki masa panen, dimana dengan bersamaan dengan tanaman buah Abiu.

Tanaman buah abiu yang termasuk spesies Pouteria caimito merupakan Tanaman buah yang dikenal berasal dari daerah sekitar wilayah Amazon, dataran rendah Peru dan Brazil (Amerika Selatan).Di Indonesia lebih mengenali buah ini dengan sebutan Sawo Australia, Tanaman Buah Abiu berbentuk oval hingga berbentuk bulat berukuran panjang 6-12 cm memiliki bobot cukup besar antara 300-700g dengan ujung buah bulat licin hingga bercuping , Panen tanaman buah Abiu dapat dilakukan setelah 3 bulan dari bunga tanaman abiu muncul.

Tanaman Abiu yang memiliki banyak kesamaan dengan sawo durian (Chrysophyllum Cainito), seperti halnya Tanaman sawo lainnya pohon buah Abiu mampu mencapai tinggi 15 meter. Pohon buah Abiu membentuk tajuk seperti piramida, Bentuk tajuk pohon Abiu yang mirip tajuk pohon cemara ini menjadikan pohon Abiu sangat Indah untuk dijadikan tabulampot (red : tanaman buah dalam pot), terlebih lagi warna kulit yang sangat cerah dan menarik dari buah Abiu akan terlihat lebih cantik bergantungan di tabulampot jika dibandingkan dengan kerabat sawo lainnya.

Pada bulan mei sampai juni 2016 tanaman buah Abiu di Taman Buah Mekarsari telah mencapai masa panen bersamaan dengan Tanaman buah jambu bol, pada periode masa panen tanaman buah Abiu dan tanaman jambu bol di Taman Buah Mekarsari tersebut sangat banyak di nantikan oleh banyak pengunjung.